Powered By Blogger

this is my self :)

this is my self  :)
Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Welcome


selamat datang di blog saya..

semoga anda menikmati tulisan-tulisan yang telah saya buat..
jika ada salah-salah kata ataupun kata-kata yang kurang berkenan dihati tolong dimaafkan karena saya hanya manusia biasa yang luput dari kesalahan.


---------------------------------------------------------------------------------------

shelter ...

banyak hal yang terjadi didalam hidup ini..

ga semuanya berjalan sesuai yang kita mau..


sometimes I feel everything is confusing ..

I do not know what to do.. :')


aku tw banyak yang sayang sama aku, orang tua ku, abang/adikku, sarudaraku, sahabat2ku, teman2 baikku, kakak/adik/saudara PA ku, bahkan banyak org2 yang kukenal yang menyayangiku.


tapi tahu kah? tempat paling curhat yang paling nyaman?

masuk kamar, kunci kamar, lipat tangan dan berlutut.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Blue Sky

pernah tahu lirik lagu ini ga?

Ku memandang ke awan
Ku yakin Kau bersamaku

Dan tak pernah tinggalkanku

Walau ku tersesat
Ku yakin Kau menuntunku

Selama masih ada langit biru
...


coba deh pahami bener-bener artinyaa..

di lagu sidney mohede ini menggambarkan penyertaan Tuhan yang tak pernah henti.
awalnya sempat mengganjal dipikiranku, kenapa mesti langit biru..
terus aku coba-coba nanya sama pikiranku sendiri, lan
git warnanya apa? warnanya biru tapi terkadang mengapa sering kali kita tak dapat melihat biru nya.
karena ada awan yang menutupinya..
awan yang menghalangi kita untuk melihat birunya langit.

begitu juga keadaan kita..
seringkali kita ngeliat kalau ga ada harapan, padahal pandangan kita ditutupi oleh lebatnya awan.

apapun yang kita hadapi sekarang, sedang berawan atau mendung kah hati kita..?
selalu ingat masih ada langit biru. masih ada Tuhan yang selalu seta menemani kita dan menolong kita...

:)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

saputangan yang berarti

Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku.

Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis di sekelilingku kelihatannya membawanya, Aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu di tangannya.

"Siapa yang mencuri uang itu?" Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau mengatakan, "Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!" Dia mengangkat tongkat bambu itu tingi-tinggi.

Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata, "Ayah, aku yang melakukannya!"

Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi. Ayah begitu marahnya sehingga ia terus menerus mencambukinya sampai Beliau kehabisan nafas. Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu bata kami dan memarahi, "Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, hal memalukan apa lagi yang akan kamu lakukan di masa mendatang? ...Kamu layak dipukul sampai mati! Kamu pencuri tidak tahu malu!"

Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya penuh dengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun. Di pertengahan malam itu, saya tiba-tiba mulai menangis meraung-raung. Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan berkata, "Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi."

Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanian untuk maju mengaku. Bertahun-tahun telah lewat, tapi insiden tersebut masih kelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak pernah akan lupa tampang adikku ketika ia melindungiku. Waktu itu, adikku berusia 8 tahun. Aku berusia 11.

Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP, ia lulus untuk masuk ke SMA di pusat kabupaten. Pada saat yang sama, saya diterima untuk masuk ke sebuah universitas propinsi. Malam itu, ayah berjongkok di halaman, menghisap rokok tembakaunya, bungkus demi bungkus. Saya mendengarnya memberengut, "Kedua anak kita memberikan hasil yang begitu baik...hasil yang begitu baik..." Ibu mengusap air matanya yang mengalir dan menghela nafas, "Apa gunanya? Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus?"

Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah dan berkata, "Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi, telah cukup membaca banyak buku." Ayah mengayunkan tangannya dan memukul adikku pada wajahnya. "Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu keparat lemahnya?

Bahkan jika berarti saya mesti mengemis di jalanan saya akan menyekolahkan kamu berdua sampai selesai!"

Dan begitu kemudian ia mengetuk setiap rumah di dusun itu untuk meminjam uang. Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku yang membengkak, dan berkata, "Seorang anak laki-laki harus meneruskan sekolahnya; kalau tidak ia tidak akan pernah meninggalkan jurang kemiskinan ini." Aku, sebaliknya, telah memutuskan untuk tidak lagi meneruskan ke universitas.

Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang, adikku meninggalkan rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit kacang yang sudah mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan meninggalkan secarik kertas di atas bantalku: "Kak, masuk ke universitas tidaklah mudah. Saya akan pergi mencari kerja dan mengirimu uang."

Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku, dan menangis dengan air mata bercucuran sampai suaraku hilang. Tahun itu, adikku berusia 17 tahun. Aku 20.

Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan uang yang adikku hasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di lokasi konstruksi, aku akhirnya sampai ke tahun ketiga di universitas. Suatu hari, aku sedang belajar di kamarku, ketika teman sekamarku masuk dan memberitahukan, "Ada seorang penduduk dusun menunggumu di luar sana!"

Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku? Aku berjalan keluar, dan melihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor tertutup debu semen dan pasir. Aku menanyakannya, "Mengapa kamu tidak bilang pada teman sekamarku kamu adalah adikku?"

Dia menjawab,tersenyum, "Lihat bagaimana penampilanku. Apa yang akan mereka pikir jika mereka tahu saya adalah adikmu? Apa mereka tidak akan menertawakanmu?"

Aku merasa terenyuh, dan air mata memenuhi mataku. Aku menyapu debu-debu dari adikku semuanya, dan tersekat-sekat dalam kata-kataku, "Aku tidak perduli omongan siapa pun! Kamu adalah adikku apa pun juga! Kamu adalah adikku bagaimana pun penampilanmu..."

Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu. Ia memakaikannya kepadaku, dan terus menjelaskan, "Saya melihat semua gadis kota memakainya. Jadi saya pikir kamu juga harus memiliki satu."

Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku menarik adikku ke dalam pelukanku dan menangis dan menangis. Tahun itu,ia berusia 20. Aku 23.

Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca jendela yang pecah telah diganti, dan kelihatan bersih di mana-mana. Setelah pacarku pulang, aku menari seperti gadis kecil di depan ibuku."Bu, ibu tidak perlu menghabiskan begitu banyak waktu untuk membersihkan rumah kita!" Tetapi katanya, sambil tersenyum, "Itu adalah adikmu yang pulang awal untuk membersihkan rumah ini. Tidakkah kamu melihat luka pada tangannya? Ia terluka ketika memasang kaca jendela baru itu.."

Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihat mukanya yang kurus, seratus jarum terasa menusukku. Aku mengoleskan sedikit saleb pada lukanya dan membalut lukanya. "Apakah itu sakit?" Aku menanyakannya.

"Tidak, tidak sakit. Kamu tahu, ketika saya bekerja di lokasi konstruksi, batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap waktu. Bahkan itu tidak menghentikanku bekerja dan..." Ditengah kalimat itu ia berhenti. Aku membalikkan tubuhku memunggunginya, dan air mata mengalir deras turun ke wajahku. Tahun itu, adikku 23. Aku berusia 26.

Ketika aku menikah, aku tinggal di kota. Banyak kali suamiku dan aku mengundang orang tuaku untuk datang dan tinggal bersama kami, tetapi mereka tidak pernah mau. Mereka mengatakan, sekali meninggalkan dusun, mereka tidak akan tahu harus mengerjakan apa. Adikku tidak setuju juga, mengatakan, "Kak, jagalah mertuamu aja. Saya akan menjaga ibu dan ayah di sini."

Suamiku menjadi direktur pabriknya. Kami menginginkan adikku mendapatkan pekerjaan sebagai manajer pada departemen pemeliharaan. Tetapi adikku menolak tawaran tersebut. Ia bersikeras memulai bekerja sebagai pekerja reparasi.

Suatu hari, adikku diatas sebuah tangga untuk memperbaiki sebuah kabel, ketika ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah sakit. Suamiku dan aku pergi menjenguknya. Melihat gips putih pada kakinya, saya menggerutu, "Mengapa kamu menolak menjadi manajer? Manajer tidak akan pernah harus melakukan sesuatu yang berbahaya seperti ini. Lihat kamu sekarang, luka yang begitu serius. Mengapa kamu tidak mau mendengar kami sebelumnya?"

Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela keputusannya. "Pikirkan kakak ipar--ia baru saja jadi direktur, dan saya hampir tidak berpendidikan. Jika saya menjadi manajer seperti itu, berita seperti apa yang akan dikirimkan?"

Mata suamiku dipenuhi air mata, dan kemudian keluar kata-kataku yang sepatah-sepatah: "Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku!"

"Mengapa membicarakan masa lalu?" Adikku menggenggam tanganku. Tahun itu, ia berusia 26 dan aku 29.

Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi seorang gadis petani dari dusun itu. Dalam acara pernikahannya, pembawa acara perayaan itu bertanya kepadanya, "Siapa yang paling kamu hormati dan kasihi?" Tanpa bahkan berpikir ia menjawab, "Kakakku."

Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang bahkan tidak dapat kuingat.

"Ketika saya pergi sekolah SD, ia berada pada dusun yang berbeda. Setiap hari kakakku dan saya berjalan selama dua jam untuk pergi ke sekolah dan pulang ke rumah. Suatu hari, Saya kehilangan satu dari sarung tanganku. Kakakku memberikan satu dari kepunyaannya. Ia hanya memakai satu saja dan berjalan sejauh itu. Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu gemetaran karena cuaca yang begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang sumpitnya. Sejak hari itu, saya bersumpah, selama saya masih hidup, saya akan menjaga kakakku dan baik kepadanya."

Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu memalingkan perhatiannya kepadaku.

Kata-kata begitu susah kuucapkan keluar bibirku, "Dalam hidupku, orang yang paling aku berterima kasih adalah adikku." Dan dalam kesempatan yang paling berbahagia ini, di depan kerumunan perayaan ini, air mata bercucuran turun dari wajahku seperti sungai.

(Diterjemahkan dari "I Cried for My Brother Six Times")

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

makasih Tuhan , ada mereka disisi aku.. :)

saatku sendiri tak ada yag menemani, ku tahu Engkau Tuhan yang selalu ada disisiku..
tak pernah ku ragukan sedikitpun kasih setiaMu.. :)




makasih ya Tuhan , menempatkan aku di keluarga yang mengasihi Tuhan dan mengasihi ku..

ada papa, mama, joe, dan mekel.. :) aku sayang banget sama mereka..
sayang banget banget banget.. >.<




makasi buat buncul maruncul yang ganteng seganteng-gantengnya yang pasti baca blog ini.. hehehe.. :)




makasih ya Tuhan buat keluarga PA ku.. buat kak orfa, herera dan 2 adik-adikku yang kukasihi (joice dan revi) . aku mengasihi mereka..





maksih ya Tuhan telah mengirim kan teman-teman sekelas aku, temen" ukksu, temen" di PMk.. karakterku dibentuk melalui mereka..





makasih ya Tuhan buat Tim Literatur.. :).
membuat ku banyak belajar. buat aku kuat. buat aku bertumbuh secara pikiran. makasih Tuhan buat kesematan yang Kau berikan di Tim literatur ini, memang bukan tim yang besar,tapi kami punya Engkau yang besar yang menyertai kami..





maksih ya Tuhan buat anak-anak celebration yang gokil abis. walau sering kali kami menyakiti hati Tuhan tapi dari lubuk hati kami yang terdalam kami mengasihi Tuhan. ketawa bareng anak-anak celeb, nangis bareng, Doa bareng, jalan bareng.. aku kangen saat" itu. saat-saat berdri didepan umat Tuhan menari penuh kemuliaan.. huaaa... #nangis :')
"inget yesaya 30:32 cla!" seorang penari yang ga sembarang menari...






makasih Tuhan buat anak-anak kosanku, makasih Tuhan buat semua orang yang kenal aku bahkan yang cuma sekedar tahu nama aku..
makasih ya Tuhan buat semuanya..
aku mengasihi mereka semua...
mereka yang hadir di hidup aku...

biarlah aku bisa menjadi berkat buat mereka semua bukan menjadi beban...

berkatilah mereka, lindungilah mereka.
saat mereka bahagia, akupun bahagia.. :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Day by day im learn about love..

Day by day im learn about love..



thank you for some one teach about love, passion, and commitmen dedicate most important people in my life please teach me always and guide me




Love is true. Love is painful. Love is not easy. Love can be messy. Love is powerful. Love can change you. Love is difficult. Love is commitment. Love is what hate is not. Love learns. Love always listens. Love doesn’t hold onto the wrongs. Love overlooks the sin. Love looks into the heart. Love can be gained. Love can be lost. Love is possible. Love forgives, every time. Love doesn’t lie. Love is always worth a try. Love makes you laugh. Love makes you cry. Love hurts so bad. Love can’t be explained, but love can be felt. Love knows. Love is unconditional. Love accepts you just the way you are. Love protects, defends and fights to the end. Love prefers. Love will sacrifice all for the sake of another. Love is not afraid. Love is full of courage. Love begins with God, then it starts with you. Love takes time. Love doesn’t make sense sometimes. Love is beautiful. Love can be ugly. Love shows kindness. Love is not blind, love sees. Love is compassion. Love can be desperate. Love is discovered when you are broken. Love is in the little things. Love is caught in the most unseen moments. Love is deep, never shallow. Love lends a hand. Love feeds the hungry. Love doesn’t think of itself first, but always others. Love doesn’t demand it’s rights. Love trusts. Love lets go. Love doesn’t blame others. Love takes responsibility. Love doesn’t hold grudges. Love doesn’t compare. Love always believes. Love is risky. Love is worth taking the risk even if it means being hurt. Love is a lesson. Love is all we have. Love feels. Love is distant. Love is close. Love is in every heart. Love dreams. Love encourages. Love is crazy. Love makes you do crazy ridiculous things. Love sucks. Love is a drug. Love is everything. Love bleeds. Love was hung on a cross for all our sins. Love doesn’t see fault. Love gives you what you don’t deserve. Love hates. Love loves. Love is madness. Love is lonely sometimes. Love speaks. Love is silent. Love is loud. Love is discipline. Love is uncomfortable. Love is humble. Love enjoys. Love has fun. Love eats. Love sleeps. Love is an adventure. Love brings peace. Love doesn’t judge. Love embraces. Love gives big hugs. Love smiles. Love dances. Love is always down to help. Love is there for you when you need it the most. Love cares. Love is alive. Love is full of tears. Love makes the heart heavy, like right now. Love will heal with time. Love doesn’t need an answer every time. Love prays. Love hopes. Love never ever gives up. Love is repentant. Love is sorry. Love gets back up again. Love tries. Love pushes you to your limits. Love is scary. Love doesn’t work out always. Love can teach you a good lesson. Love is better than lust. Love gives everything it has. Love doesn’t hold back. Love is not cheap, but costly. Love is a choice. Love is not forced. Love doesn’t take advantage. Love respects. Love always seeks for the best interest of others. Love is giving up what you want, for the wants of another. Love is a promise unbroken. Love is your word. Love doesn’t play games. Love is serious. Love isn’t learned in a day, but learned in a lifetime. Love will make you get on your knees. Love waits. Love moves on. Love is hard. Love is generous. Love kills. Love brings life. Love doesn’t point the finger. Love looks within. Love always wins. Love grows. Love is example. Love is faithful. Love is understanding. Love is full of grace. Love is truth. Love gives roses. Love is finer than wine. Love is found in Paris. Love is lost in life. Love is creative & love creates. Love is a struggle. Love comes and love goes. Love gets mad. Love sometimes yells. Love is brutal. Love is affection. Love transforms. Love is sex done God’s way. Love is pure like a newborn baby. Love is childish. Love is mature. Love is being yourself. Love is loving yourself. Love can. Love is freedom. Love is radical. Love is rad. Love can lead to war. Love can defend the poor. Love is just. Love always does what is right. Love is coming clean. Love is new every morning. Love is there every night, you just have to look for it.
Love is in the darkness. Love shines like the dawn. Love is warm. Love is cold too. Love repents. Love is willing to change.
Love does what is necessary. Love doesn’t just talk, it walks. Love can feel like a jail cell. Love comes in different forms is expressed in different ways. Love is a language. Love serves. Love is quality time. Love is a gift. Love is heard. Love is physical, don’t be afraid to touch. Love plans. Love is also spontaneous. Love is a surprise. Love is wise. Love can be learned in life experience good or bad. Love makes the heart happy. Love can’t be taken away, unless you let it. Love is something else. Love doesn’t focus on self. Love is God. Yes, God is love. Love yourself, then you can love others. Love is a golden rule for life. Love is what we were created for. Love is big. Love is not noticed. Love is stealth. Love is all around. Love is a song. Love is a presence. Love is worship. Love gives glory. Love always has a story to tell. Love looks like Jesus. Love doesn’t always feel good, but it is good. Love is fearless & faith-full. Love is drama haha. Love takes two. Love is infinite. Love forgets. Love is not full of itself. Love is not addicted, love is self controlled. Love hates evil. Love will not boast or brag. Love is the kindest person you will ever meet. Love is real. Love keeps it real. Love is truthful, it doesn’t beat around the bush. Love is in the eyes. Love can be painful to look at. Love makes priority. Love is not the shape of a heart, love is in the form of a cross. Love isn’t a job. Love isn’t a project. Love just is. Love is who we are, love is what we do, love is perfect even though we are not perfect. Love knows no excuses. Love doesn’t live a lie. Love is a raging fire that can’t be contained, neither explained. Love is worth it all, love gives it all, love is all I want, love is all I need. Love is everything to me. Love I’m still learning. Love I’m still failing. Love you force me to keep going, even when I mess up. Love messed me up. Love is simple & complicated all at the same time. Love is tiring. Love also energizes. Love is up. Love is down. Love makes your heart pound. Love is magical. Love is passionate. Love is willing to suffer. Love is willing to lose it all to gain it all. Love is death. Love is resurrection. Love is to die for. Love I could keep going, but I will stop here. Just love.=D

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS